Senin, 18 Mei 2009
Periode diam.
Kita memerlukan saat seperti itu [ pause, interval. ]
Seperti sebuah kalimat memerlukan koma.
musik memerlikan interlude.
hari kerja kita memerlukan break.
periode mana menurut anda adl periode yg paling bermakna bagi Yesus ?
Ada yg dgn yakin mengatakan periode 3 thn tatkala Yesus berada dipuncak aktivitas Nya.
Ada yg mengatakan perioge tiga hari di kebun Yusuf Arimatea.
Saya tak berminat mendebatnya tapi ada periode diam yg 30 thn masa masa persiapan.
tiga thn pelayanan Nya adalah saat saat yg intens, memeras tenaga, pikiran & konsentrasi.
namun tdk pernah Ia terserang penyakit lever !
salah satu sebabnya adalah ada waktu jedah yg Ia manfaatkan secara teratur.
Bila Yesus saja membutuhkan jedah apalagi kita !
Preparasi [ bersiap diri ]
Ini adalah satu jenis jedah yg banyak membuat orang tidak sabar.
Waktu bersiap diri memang bukan tujuan, ttp itu amat menentukan sukses atau gagal kita dalam mencapai tujuan.
periode diam selama 30 thn sebelum Yesus muncul kedepan publik adalah periode yg menentukan.
Ada jenis jedah lain yg amat sering membuat orang menggerutu, jengkel & kesal, namanya interupsi. yaitu selingan mendadak.
Mar 6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dgn Yesus dan memberitahukan kpd-Nya semua yg mrk kerjakan dan ajarkan. 31 Lalu Ia brkt kpd mrk: "Marilah ke tempat yg sunyi, spy kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sbb memang begitu banyaknya org yg datang dan yg pergi, sehingga makanpun mrk tdk sempat. 32 Maka berangkatlah mrk utk mengasingkan diri dgn perahu ke tempat yg sunyi. 33 Ttp pd waktu mrk bertolak banyak org melihat mrk dan mengetahui tujuan mrk. Dgn mengambil jln darat segeralah datang org dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
waktu utk mengasingkan diri telah direncanakan & ditetapkan tetapi terjadi yg tak terduga.
ada interupsi.
pelajarannya : perencanaan itu perlu, namun betapapun itu perlu, perencanaan adalah alat, bukan tujuan. jangan sekali kali ia kita biarkan memperbudak kehidupan kita.
yang lebih penting dari perencanaan ialah tujuan.
Hidup yang tak selalu bisa diduga sering memaksa kita mengubah rencana justru untuk mencapai tujuan. sebabitu yang luwes & fleksibel saja lah.
Periode diam yang membawa berkat.
jedah yang paling membawa berkat adalah Doa, betapa banyak musik tergubah selama waktu jedah itu. Doa adalah sesuatu yang paling banyak dibicarakan tapi paling sedikit dimanfaatkan.
maz 55:17-Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. 18 Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.
Yesus berpesan agar kita " selalu berdoa dgn tdk jemu jemu " [ luk 18 : 1 ]
Manfaatnya bukan manfaat instan setelah seseorang melakukan jedah, ttp melalui doa roh kita berada dalam jalinan kontak pribadi yg intim dengan Roh Allah !
Dengan begitu kita mengalami peningkatan, pencerahan & penguatan.
Ini harus menjadi ciri orang yang berdoa. !
Bosworth menulis kita dapat memahami bagaimana doa itu bisa terjawab sekiranya kita percaya bahwa Allah bisa menaruh pikiran Nya kedalam hati kita.
Bukan cuma pikiran Nya tetapi seluruh diri Nya. seluruh cinta Nya. seluruh kasih Nya.
Yang terjadi dalam doa adalah hidup Allah mengalir ke hidup kita.
kehendak Nya mengalir ke kehendak kita.
cinta Nya mengairi cinta kita.
Itulah artinya doa, frekuensi gelombang kita disetel begiturupa sehingga bisa menangkap gelombang Nya.
Maka dgn yakin kita dpt brkt " aku tlh bertemu dgn Allah "
Sahabatmu Chris Manuel Manusama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Shalom pak chris. Syaya adalah panitia retreat dr gereja jki agape sydney australia dan ingin merekomendasikan pak chris sebagai pembicara.Ada nomer hp atau email yang bisa dihubungi pak ? Terima kasih sebelumnya
pak chris seneng banget ketemu di senayan city jumat 11 december..
pak saya yg sempet foto sm om..
keren banget om..
kalo om sempet baca tulisan saya,reply ya om..
email saya:
jo2_binuz@yahoo.com
i proud of you..
Thanks for sharing Om! yes, indeed if Jesus needs the preparation time apalagi kita....God bless om and the fam!
Posting Komentar